Pantai Jungwok, Surga Kecil Dari Tenggara Kota Yogyakarta

Gambar 1.1 Melihat pemandangan laut dan karang di Pantai Jungwok

            Daerah Istimewa Yogyakarta, tergolong provinsi yang kecil di Indonesia dengan memiliki 4 kabupaten dan 1 kota yang sangat kaya dengan banyak pariwisata yang ada di daerah ini selain pulau Bali. Maka tak heran banyak wisatawan yang menjadikan Yogyakarta sebagai destinasi wisatanya ketika liburan. Pariwisata yang paling gemar dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara yaitu pantai-pantai mulai dari yang Bantul hingga Gunungkidul. Dari sekian banyaknya pantai yang ada di daerah ini, menurutku Pantai Jungwok dapat dikatakan sebagai pantai yang memiliki kesan pengalaman yang tak terlupakan. Pantai Jungwok, sebuah pantai yang amat berkesan karena ini merupakan touring pertamaku dengan motor bersama teman-teman sekelas. Kesan lainnya karena meskipun kala itu musim liburan, pantai yang indah akan pasir putih dan karang-karang besarnya ini masih sepi dari pengunjung sehingga dapat kami gunakan sebagai tempat untuk bersantai layaknya “pantai pribadi” dan bermain air “tanpa gangguan” meskipun akses jalannya masih berupa batu-batuan dan susahnya sinyal internet di tempat tersebut.

Gambar 1.2 Foto selfie di sela-sela menikmati bersantai di Pantai Jungwok

Hampir 4 tahun yang lalu, tepatnya pada pagi hari sekitar bulan Juli 2015, ketika kami bersebelas yang kala itu sedang liburan sekolah memutuskan untuk pergi menjelajahi “pantai baru” tersebut. Perjalanan ke pantai tersebut dapat dikatakan melelahkan karena selain dari titik kumpul sebelum melakukan perjalanan di Jalan Laksda Adisucipto hingga menuju pantai Jungwok memakan waktu kurang lebih 2 jam dengan jarak tempuh hampir 70 km, kala itu akses jalan menuju pantai tersebut dari arah menuju pantai Wediombo belum diaspal sehingga jalan-jalannya masih berupa batu-batu dan itupun tidak langsung menuju ke pantai, tetapi harus berhenti untuk memarkir motor di atas dan untuk menuju ke bawah harus berjalan kaki, cukup melelahkan untuk menuju ke pantainya dari atas. Namun, setelah perjalanan panjang menuju ke pantai mulai naik motor dari titik kumpul, melalui jalan yang akses jalannya masih belum terlalu baik, hingga berjalan kaki dari parkiran atas menuju pantai di bawah dan sesampainya di pantai Jungwok, kesan yang ada bahwa pantai ini seperti “pantai pribadi” dengan indahnya pemandangan yang ada tetapi juga sepi pengunjung karena kala itu tergolong “pantai baru”, belum termasuk melihat warna pasir putihnya dan banyak karang besar serta kala itu sedang musim ubur-ubur yang sungguh menambah kesan sebagai perjalanan perdana kami karena kamipun sebelumnya belum pernah touring bersama dan sekalinya touring langsung memiliki kesan dan bagiku yang memiliki kesan adalah ketika tersengat ubur-ubur karena sebelumnya aku belum pernah tersengat ubur-ubur. Setelah kurang lebih 4-5 jam kami bermain air laut di pantai tersebut dan beberapa kali melakukan foto bersama, kamipun memutuskan untuk kembali ke kota Yogyakarta melalui kota Wonosari karena selain kami sudah kelelahan, haripun sudah semakin sore dan jika berlama-lama di tempat tersebut maka bisa saja ketika kami sampai di kota Yogyakarta, hari sudah gelap. Setelah bersenang-senang di pantai Jungwok, kami kembali ke parkiran untuk mengambil motor dan benar saja perjalanan ke atas dengan berjalan kaki sangat melelahkan apalagi setelah kami bersenang-senang pantai, lumayanlah buat olahraga hiking dan setelah mengambil motor, kamipun menuju ke kota Wonosari sebelum akhirnya menuju kembali ke kota Yogyakarta untuk pulang ke rumah masing-masing.

Gambar 1.3 Foto bersama terakhir sebelum pulang ke rumah masing-masing

Pantai Jungwok, pantai yang amat sangat sayang untuk dilewatkan jika berlibur di Yogyakarta dengan segala keindahan yang dimiliki mulai dengan karangnya yang besar, pasir putihnya yang bersih, dan pantai ini dapat juga digunakan sebagai tempat berkemah jika mempunyai hobi berkemah di pantai. Tetapi, jika berlibur ke pantai ini juga memiliki kekurangan mulai dari akses jalannya dan susahnya sinyal internet menjangkau tempat tersebut. Jangan panik, mari kita piknik!

Komentar